Teks Bacaan
Gunakan teks cerita berikut untuk menjawab seluruh soal di bawah ini.
Pelajaran dari Kepompong
(1) Di taman belakang rumahnya, Rina menemukan sebuah kepompong yang tergantung di ranting mawar. Setiap hari, ia mengamatinya, tak sabar menunggu kupu-kupu cantik keluar. Suatu pagi, ia melihat ada lubang kecil muncul di kepompong. Seekor kupu-kupu berusaha keras keluar, tetapi setelah berjam-jam, sepertinya ia macet dan tidak bisa bergerak lagi.
(2) Merasa kasihan, Rina memutuskan untuk membantu. Dengan hati-hati, ia mengambil gunting kecil dan memotong sisa kepompong agar kupu-kupu bisa keluar dengan mudah. Kupu-kupu itu pun keluar, tetapi tubuhnya bengkak dan sayapnya kusut serta lemah.
(3) Rina menunggu, berharap sayap kupu-kupu itu akan mengembang dan ia bisa terbang. Namun, hal itu tidak pernah terjadi. Kupu-kupu itu menghabiskan sisa hidupnya merangkak dengan tubuh bengkak dan sayap yang tak sempurna. Ia tidak pernah bisa terbang.
(4) Dengan sedih, Rina menceritakan hal itu kepada kakeknya, seorang pecinta alam. Kakeknya menjelaskan, "Rina, perjuangan kupu-kupu untuk keluar dari kepompong adalah cara alam untuk memompa cairan dari tubuhnya ke sayapnya. Tanpa perjuangan itu, sayapnya tidak akan pernah kuat untuk terbang. Niat baikmu justru telah merenggut kemampuannya untuk hidup normal."
(5) Rina akhirnya mengerti. Ia belajar sebuah pelajaran berharga: terkadang, perjuangan dan kesulitan adalah proses penting yang harus kita lalui untuk menjadi kuat dan siap menghadapi kehidupan. Bantuan yang diberikan pada waktu yang tidak tepat, meskipun dengan niat baik, justru bisa melemahkan.